KLATEN - Babinsa Koramil 23/Ceper Kodim 0723/Klaten Serka Sunaryo menghadiri Pelatihan Kesiapsiagaan dan tanggap Bencana Skala Ringan Rumah Tangga bertempat di Aula Balai Desa Meger Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten, (14/11/2023).
Kegiatan pelatihan keluarga tanggap bencana skala ringan rumah tangga dilaksanakan bertujuan meningkatkan para peserta pelatihan tentang tanggap bencana rumah tangga dalam hal tentang kebakaran. Dengan tersedianya SDM terlatih tanggap kebakaran dalam rumah tangga, menciptakan upaya upaya pencegahan kebakaran untuk mencapai lingkungan ramah.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kabid Damkar Kab. Klaten Sumino, S.Sos, M.Si, Camat Ceper yg diwakili Kasitrantip Surono, Kades Meger, Babinsa desa Meger Serka Sunaryo, Pendamping desa Eni, Ketua TP PKK Desa Meger, PKK Desa Meger.
Dalam Sambutanya Kabid Damkar Kab. Klaten menyampaikan bahwa peristiwa bencana apapun tidak ada yang meminta, namun semua harus siap menghadapi jika peristiwa itu terjadi.
“Karena itu, perlu pelatihan untuk tanggap bencana skala ringan rumah tangga ini, semoga dengan pelatihan ini bisa meningkatkan kapasitas dan pemahamannya terhadap kedaruratan bencana skala ringan rumah tangga di wilayah masing-masing, ” ungkap Sumino, S.Sos, M.Si.
Baca juga:
Atasi Antrean, Pertamina Siapkan SPBU Mobile
|
Babinsa Serka Sunarya saat ditemui mengatakan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan para peserta dalam hal pencegahan kebakaran, sehingga nantinya dapat bekerja sama dengan petugas pemadam kebakaran di wilayah masing masing untuk memberikan edukasi kepada tetangga yang terdekat dengan kita. Tularkan, sebarkan ilmu dan keahlian para peserta kepada keluarga dan warga sekitarnya.
“Sebagai wujud kesiapsiagaan, kita tentu tidak berharap kebakaran itu terjadi, tetapi bukan berarti kita boleh lengah dan abai terhadap berbagai kemungkinan dan potensi kebakaran yang terjadi, ” ujar Serka Sunarya.
“Dalam tanggap dan siaga bencana skala ringan rumah tangga tentu meyakini bahwa pemerintah tidak dapat bergerak sendirinya tapi diperlukan sinergitas dan gerak bersama seluruh stakeholder dan masyarakat termasuk para peserta di wilayah masing masing, ” pungkasnya. (Red)